Untuk mempelajari akuntansi lebih lanjut, kita harus memahami dahulu persamaan dasar akuntansi. Sebab jika persamaan dasarnya tidak dipahami, kita akan mengalami kesulitan untuk mengerjakan praktik-praktik akuntansi yang selanjutnya.
Persamaan dasar akuntansi adalah sistematika pencatatan yang menggambarkan suatu hubungan yang ada pada perusahaan yaitu pengaruh transaksi terhadap posisi keuangan perusahaan yang meliputi harta (aktiva) dengan sumbernya (kewajiban dan ekuitas). Bentuk persamaan dasar akuntansi adalah :
Aktiva adalah semua kekayaan yang dimiliki suatu perusahaan baik yang berwujud maupun tidak berwujud yang dapat dinilai dengan uang dan digunakan dalam operasi perusahaan.
Kewajiban adalah utang-utang perusahaan yang timbul karena peristiwa (transaksi) masa lalu dan harus diselesaikan di masa yang akan datang dengan menyerahkan aktiva atau sumber daya perusahaan (berupa pelunasan).
Modal adalah hak pemilikan atas aktiva perusahaan yang merupakan kekayaan bersih yaitu selisih antara aktiva dikurangi dengan kewajiban.
Kewajiban adalah utang-utang perusahaan yang timbul karena peristiwa (transaksi) masa lalu dan harus diselesaikan di masa yang akan datang dengan menyerahkan aktiva atau sumber daya perusahaan (berupa pelunasan).
Modal adalah hak pemilikan atas aktiva perusahaan yang merupakan kekayaan bersih yaitu selisih antara aktiva dikurangi dengan kewajiban.
Berdasarkan informasi dari persamaan dasar akuntansi dapat dijadikan acuan atau sarana dalam menyusun laporan keuangan (laporan laba/rugi, laporan perubahan modal, neraca dan laporan arus kas).
Pencatatan Transaksi ke dalam Persamaan Dasar Akuntansi
Contoh:
Pada tanggal 1 Agustus 2010 Andrianto memutuskan untuk mendirikan Perusahaan Jasa "Angkutan Andri". Transaksi yang terjadi selama bulan Agustus adalah sebagai berikut :
1 Agustus Andri menyetor uangnya ke Perusahaan sebesar Rp 75.000.000,00
3 Agustus dibayar sewa gedung untuk satu tahun Rp 6.500.000,00
5 Agustus Dibeli peralatan kredit RP 7.000.000,00
8 Agustus Dibeli perlengkapan Rp 3.000.000,00, dibayar tunai Rp 1.500.000,00 Sisanya dibayar 3 minggu kemudian.
11 Agustus Diterima pendapatan tunai Rp 8.500.000.00 dan yang masih berupa tagihan pada pihak lain adalah Rp 3.000.000,00.
15 Agustus Dibayar utang Rp 2.500.000,00.
Catatan :Dalam persamaan dasar akuntansi total seluruh aktiva akan selalu sama dengan penjumlahan kewajiban dengan modal. Bagian modal akan terpengaruh oleh empat transaksi yaitu investasi (penambahan modal), pendapatan (penambahan modal), pengambilan prive (pengurangan modal) dan terjadinya beban (pengurangan modal).
0 comments:
Post a Comment